Didalam diri kita memang benih rasa putus asa itu pasti ada,tapi yang justru kita lakukan adalah bukan meratapi akan kegagalan kita,namun yang harus kita buat adalah jika rasa putus asa itu datang terhadap diri kita,apakah perasan itu harus kita pelihara ,agar berkembang dan mematikan rasa semangat kita dalam mencapi tujuan kita,ataukah harus kita basmi agar hal tersebut tidak sempat berkembang lalu kemudian mematahkan semagat kiat?
Motivasi Isalami untuk mengatasi hal ini adalah dengan berpegang pada ketentuan ALLAH dalam firmanya bahwa di dalam kesulitan pasti ada kemudahan,dan ALLAH menegaskanya kembali dan sesungguhnya dalam setiap kesusahan pasti ada kemudahan.jadi sesulit apapun permaslahan yang kita hadapi pasti ada kemudahan di balik itu semua,jika kita mau merenung apa yang menyebabkan kegagalan itu terjadi apakah datangnya dari luar kita,atau justru datangnya kegagalan itu datang dari dalam diri kita sendiri.
Man jada wajada,itulah kata ALLAH,yang artinya barang siapa yang bersungguh sungguh maka akan berhasil,Ini Adalah Firman TUHAN yang menciptakan kita,jadi kunci dari itu semaua adalah kembali kepada diri kita sendiri mau bersungguh sungguh untuk merubah atau keluar dari kesulitan atau tidak,coba fikirkan apakah kita sudah benar sungguh sungguh dalam melakukan apa yang kita inginkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar Anda